Selasa, 27 Maret 2012


Iseng buat novel,, 
Part 1


Pesan Tuhan Untuk Sammy

1st Chapter  “SURAT ANEH”
            Senin pagi, tanggal 12 Desember, walau jam yang tepampang di rumah masih menunjukan pukul 05.00 WIB, waktu yang sebenarnya masih cukup pagi bagi sebagian orang, namun hal itu tampaknya tak belaku untuk keluarga yang satu ini. Di dapur ibu sudah menyiakan sarapan, Ayah sudah berjibaku Laptopnya, cuma tinggal Sammy yang masih asyik molor di kamar tidurnya.
            Walau suara jam wekernya yang nyaring terus berbunyi ditambah lagi nyayian merdu ibunya yang terus berkoar koar untuk membangunkannya, sepertinya masih kurang ampuh untuk membuat Sammy beranjak dari tempat tidur empuknya, hingga Sammy merasakan terpaksa bangun ketika hembusan angin dari jendela kamarnya membuat Sammy beranjak berdiri dan hendak enutup jendela kamarnya, namun anehnya ketika Sammy hendak menutup jendela, jendela itu dalam keadaan tertutup, hanya saja terdapat sebuah amplop yang terselib di antara celah jendela, Amplop aneh yang terlihat semkin aneh lagi ketika Sammy melihat surat itu, tanpa ada nama tujuan surat yang tertera pada sisi kanan atas surat, dan juga tanpa nama terang pengirim di baliknya di tambah lagi amplopnya bukanlah amplop yang biasa di pakai. Rasa penasaran yang ada dalam hatinya membuat Sammy membuka surat itu dan mulai membacanya, dan dalam surat itu terdapat tulisan yang tidak kalah aneh juga.
                        “ Hai Sammy, Hari ini dan malai hari ini juga kamu akan mendapatkan hal hal yang tidak akan pernah kamu lupakan semmur hidup.
                                                                                                Tertanda Tuhanmu
   “Konyol, orang maca apa yang mengirimiku surat yang hanya berisi bualan konyol, seperti ini, udah pada gak kerjaan ya,,” umpat Sammy dalam hati.
Pikiran sammy sudah tidak karuan, seingatnya pintu kamarnya ia kunci dari dalam untuk mencegah banjir kiriman dari gayung ibunya, dan jenndela kamarnya senantiasa tertutup, jadi tidak mungkin ad orang yang bisa masuk ke kamarnya.
            Belum selesai sammy dengan pikirannya yang terbang melayang, tiba tiba muncul tulisan lagi di bawh tulisan pertama tadi dengan ajaibnya, yang mengatakan.
                        “Nak, aku bukan lah orang aneh dan kuarang kerjaan sepertimu, pekerjaanku adalah engurusi kalian semua, khususnya manusia dengan sifat yang kurang lebih sepertimu ini, dan satu lagi aku ini bukanlah manusia nak.”